Ketika sedang membicarakan tentang sebuah negara, maka hal yang terlintas di kepala adalah politik di dalamnya. Negara memang adalah salah satu tempat untuk berpolitik ria. Oleh karena itu sudah menjadi sebuah keharusan bagi pemimpin negara untuk memahami dan mempraktekkan ilmu politik dengan tepat. Tanpa adanya kemampuan politik yang tepat, maka akan mempengaruhi penyelenggaraan sebuah negara dan dapat terkena resiko dipengaruhi kekuatan dari pihak asing.
Lalu bagaimana caranya supaya para pemimpin dapat memahami dan memiliki kemampuan berpolitik yang tepat? Jawabannya ialah dengan mempelajari ilmu politik. Jadi sebenarnya, apakah itu ilmu politik? Berikut adalah pembahasannya 😊
Ilmu politik terdiri dari dua kata yakni ilmu dan politik. Apabila diartikan berdasarkan frasa yang membentuknya, ilmu politik ialah ilmu yang mempelajari tentang politik. Selain itu, ilmu politik juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mengkaji tentang tat acara dalam pengelolaan, pengaturan, pembuatan, pengaplikasian, penerapan, pengendalian, hingga pengawasan terhadap kebijakan di sebuah negara dengan menitik beratkan pada fokus saling menguntungkan.
Beberapa ahli juga memiliki definisinya masing-masing terhadap ilmu politik dengan berbagai macam pendekatan seperti di bawah ini:
1. Pendekatan Negara
Disebutkan oleg Roger F. Sultau dalam bukunya yang berjudul ‘Introduction to Politics’, “Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang negara, tujuan sebuah negara beserta lembaga yang bertugas untuk mencapai tujuan negara, hubungan atau interaksi antara negara dengan rakyatnya, atau negara dengan negara yang lain.
2. Pendekatan Kekuasaan
Menurut Haroled dan A. Kaplan di dalam buku mereka yang berjudul ‘Power Society’, Ilmu politik ialah ilmu yang mempelajari tentang pembentukan dan pembagian kekuasaan di dalam pemerintahan.
Disebutkan oleg Roger F. Sultau dalam bukunya yang berjudul ‘Introduction to Politics’, “Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang negara, tujuan sebuah negara beserta lembaga yang bertugas untuk mencapai tujuan negara, hubungan atau interaksi antara negara dengan rakyatnya, atau negara dengan negara yang lain.
2. Pendekatan Kekuasaan
Menurut Haroled dan A. Kaplan di dalam buku mereka yang berjudul ‘Power Society’, Ilmu politik ialah ilmu yang mempelajari tentang pembentukan dan pembagian kekuasaan di dalam pemerintahan.
3. Pendekatan Pengambilan Keputusan
Joyce Mitchell menyebutkan dalam bukunya yang berjudul ‘Political Analysis and Public Policy’ Ilmu Politik ialah pengambilan keputusan kolektif/bersama terkait pembuatan kebijakan umum yang ditujukan kepada masyarakat umum.
4. Pendekatan Kebijaksanaan
David Easton di dalam karyanya yang berjudul ‘The Polical System’ menyatakan bahwa Ilmu Politik adalah studi yang mempelajari tentang pembentukan kebijakan public.
5. Pendekatan Pembagian (Distribusi)
Harold D. Laswell menyatakan jika sebuah ilmu politik akan mempelajari tentang subjek, waktu, objek, dan sebuah proses yang berkaitan dengan politik.
Demikian pembahasan tentang ilmu politik dalam berbagai pendekatan. Semoga bermanfaat ya
Joyce Mitchell menyebutkan dalam bukunya yang berjudul ‘Political Analysis and Public Policy’ Ilmu Politik ialah pengambilan keputusan kolektif/bersama terkait pembuatan kebijakan umum yang ditujukan kepada masyarakat umum.
4. Pendekatan Kebijaksanaan
David Easton di dalam karyanya yang berjudul ‘The Polical System’ menyatakan bahwa Ilmu Politik adalah studi yang mempelajari tentang pembentukan kebijakan public.
5. Pendekatan Pembagian (Distribusi)
Harold D. Laswell menyatakan jika sebuah ilmu politik akan mempelajari tentang subjek, waktu, objek, dan sebuah proses yang berkaitan dengan politik.
Demikian pembahasan tentang ilmu politik dalam berbagai pendekatan. Semoga bermanfaat ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.