Senin, 06 Maret 2017

Pengertian Kesenian di dalam Dunia Seni dan Estetika



Kesenian biasanya erat kaitannya dengan kebudayaan yang sudah berkembamg menjadi kehidupan sosiokultural. Sebagai bagian dari perwujudan budaya, tidak heran jika keberadaan keduanya akan saling melengkapi. Lantas sebenarnya apa pengertian dari kesenian?

Kesenian bisa disebut dengan sebuah sarana yang dijadikan media untuk mengekspresikan sebuah rasa keindahan yang asalnya dari jiwa manusia. Bukan hanya itu saja, kesenian juga dapat digunakan untuk melancarkan norma dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat agar tidak terkelupas oleh perkembangan jaman. Maka tidak mengejutkan, jika selain mengacu pada sisi estetikanya, kesenian juga dapat menjadi simbol terhadap kebudayaan di suatu tempat. Misalnya saja Tari Saman yang erat kaitannya dengan budaya dari wilayah Aceh, serta kerap sekali dijadikan identitas daerah yang penuh makna.


Seni atau dalam bahasa inggris disebut dengan art adalah sebuah barang atau mahakarya yang tercipta dari sebuah kegiatan. Oleh karena itu, membuat sebuah barang tanpa ditambahkan rasa keindahan tidak dapat disebut dengan seni. Suharto Rijoatmojo menjelaskan bahwa kesenian adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan artistic atau untuk menunjukan rasa keindahan.

Berbicara tentang pengertian kesenian, kita tidak hanya berfokus pada musik atau tarian. Namun juga pada unsur lain yang biasanya tersembunyi dibalik kemampuan berpikir yang diiringi dengan kemampuan fisiologis manusia. Hal ini senada dengan pendapat para seniman yang menyatakan bahwa keseniaan adalah buah atau hasil dari unsur budaya manusia. Budaya manusia yang dimaksud adalah rasa.

Disebutkan oleh Liang Gie, kesenian memiliki 5 karakteristik utama sebagai berikut:

  • Seni sebagai media yang berisi kreatifitas manusia.
  • Adanya sifat individualitas yang terdapat pada karya seni. Hal ini dikarenan kesenian biasanya diciptakan seniman dengan perspektif subyektif dan personal.
  • Terdapat sebuah ekspresi atau perasaan yang ingin digambarkan.
  • Seni dapat hidup secara kekal atau dikenang sepanjang masa.
  • Karya seni bersifat universal dan akan terus berkembang di seluruh penjuru dunia. 
Masih dengan teroi dari Liang Gie, kesenian memiliki 3 jenis nilai yang melekat di dalamnya yakni sebagai berikut:

  • Nilai keindahan
  • Nilai pengetahuan
  • Nilai kehidupan

Nilai keindahan bisa juga disebut sebagai estetika yang berhubungan dengan indra penglihatan. Dalam perkembangannya, keindahan positif tidak lagi menjadi bagian paling diutamakan dalam penciptaan karya seni. Hal ini dikarenanakan anggapan seniman bahwa nilai keterkejutan dan kepuasan pada karya seni lebih diutamakan daripada keindahan positifnya saja. oleh karena itu, jenis-jenis kesenian yang mengusung konsep estetika legatif atau ugliness juga menjadi hal yang lumrah ditemui dalam sebuah kesenian.

Sekian pembahasan tentang kesenian dalam estetika. Semoga artikel ini membawa manfaat ya 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.